Peraturan Resmi Permainan FIBA 3 on 3
Permainan
Bola basket FIBA 33 akan dimainkan sesuai dengan peraturan yang digariskan di
bawah ini. Peraturan Resmi Bola basket FIBA berlaku untuk semua situasi
Permainan yang tidak disebutkan dalam Peraturan FIBA 33. Tidak perlu dibantah
bahwa semangat keolahragaan dan fair play adalah bagian yang tak
terpisahkan dari peraturan FIBA 33.
Pasal 1.
Lapangan
Permainan
akan dimainkan di setengah dari lapangan bola basket FIBA yang semestinya.
Pasal 2. Tim
Setiap tim
terdiri dari maksimum empat (4) pemain (3 pemain di dalam lapangan dan 1 pemain
pengganti) dan satu (1) pelatih.
Pasal 3.
Wasit Permainan
Petugas
Permainan akan terdiri satu (1) referee dibantu oleh tiga (3) petugas
meja, yaitu pencatat angka, petugas pengatur waktu dan operator sepuluh (10)
detik.
Pasal 4.
Permulaan Permainan
4.1
Kedua tim akan melakukan pemanasan (3 menit) secara bersamaan
4.2
Sebelum permainan, seorang pemain dari tim A akan melakukan tembakan 3 angka.
- Jika berhasil tim A akan mengawali permainan dengan lemparan ke dalam (throw-in),
- Jika tidak berhasil, lemparan kedalam (throw-in) akan dilakukan oleh tim B.
Tim yang
tidak mengawali permainan dengan lemparan ke dalam (throw-in) akan
berhak atas bola pada situasi jump ball berikutnya yang berhubungan
dengan peraturan arah panah (alternating possession). Arah panah akan
diarahkan ke bangku cadangan tim yang berhak atas bola pada kesempatan alternating
possession berikutnya.
Pasal 5.
Waktu Permainan/ Pemenang Permainan
5.1
Waktu permainan normal terdiri dari dua (2) periode dengan masing-masing lima
(5) menit.
5.2
Tim yang pertama kali mencetak angka 33 atau lebih akan menjadi pemenang
permainan jika hal ini terjadi sebelum waktu permainan normal atau periode
tambahan berakhir.
5.3
Jika angka berakhir seri pada akhir periode terakhir, maka permainan akan
dilanjutkan dengan sejumlah periode tambahan yang dibutuhkan dengan waktu dua
(2) menit untuk memecahkan hasil seri.
5.4
Akan terdapat waktu jeda selama satu (1) menit sebelum tiap periode dan tiap periode
tambahan.
5.5
Waktu Permainan akan dihentikan setelah terjadi bola masuk hanya pada satu (1)
menit terakhir dari periode terakhir dan tiap periode tambahan. Waktu permainan
hidup kembali setelah salah satu pemain dari tim penyerang (offense) menerima
bola di tempat manapun di dalam lapangan.
5.6
Suatu tim akan dinyatakan kalah karena forfeit (33:0)
- Jika tiga (3) menit setelah waktu permulaan yang telah dijadwalkan tim tersebut tidak hadir di lapangan permainan dengan tiga ( 3) pemain yang siap untuk bermain.
Pasal 6.
Kesalahan Pemain/ Kesalahan Tim
6.1.
Seorang pemain yang telah melakukan lima (5) kesalahan (foul) harus
meninggalkan permainan.
6.2.
Suatu tim berada pada situasi hukuman kesalahan tim (team foul) ketika
tim tersebut telah melakukan empat (4) kesalahan (foul) dalam suatu
periode.
Pasal 7.
Perangkat Sepuluh Detik
Suatu tim
harus melakukan usaha tembakan untuk mencetak angka dalam waktu 10 detik.
Pasal 8.
Bagaimana Bola Dimainkan
8.1
Setelah tiap tembakan untuk mencetak angka atau free-throw terakhir yang
berhasil :
- Seorang pemain dari tim yang tidak mencetak angka akan melanjutkan Permainan dengan mengoper bola dari suatu tempat tepat di lapangan di bawah keranjang (tidak dari belakang end line) ke teman setimnya dimanapun di lapangan. Tetapi jika tempat penerima bola tidak berada di belakang garis tiga-angka, penerima bola harus mengoper/ dribble bola ke suatu tempat di lapangan di belakang garis tiga-angka.
- Begitu bola berada di belakang garis tiga-angka, setidaknya satu operan tambahan harus dilakukan ke teman setimnya sebelum usaha untuk mencetak angka dilakukan.
8.2
Setelah tiap tembakan untuk mencetak angka atau free-throw terakhir yang
tidak berhasil :
- Jika tim penyerang mendapatkan kembali (rebound) bola, tim tersebut dapat melanjutkan untuk melakukan usaha mencetak angka tanpa harus mengembalikan bola ke belakang garis tiga-angka.
- Jika tim bertahan mendapatkan kembali (rebound) bola, tim tersebut harus mengembalikan bola (dengan mengoper atau dribble) di belakang garis tiga-angka.
- Begitu bola berada di belakang garis tiga-angka, setidaknya satu operan tambahan harus dilakukan ke teman setimnya sebelum usaha untuk mencetak angka dilakukan.
8.3
Setelah steal, turnover, dsb
- Jika hal tersebut terjadi di dalam daerah dua-angka, bola harus dioperkan/ di-dribble ke belakang garis tiga-angka.
- Begitu bola berada di belakang garis tiga-angka, setidaknya satu operan tambahan harus dilakukan ke teman setimnya sebelum usaha untuk mencetak angka dilakukan.
8.4
Apabila pemain penyerang pertama yang men-dribble / menerima bola di
belakang garis tiga-angka berusaha mencetak angka, hal tersebut merupakan
pelanggaran (violation).
8.5
Semua lemparan ke dalam (throw-in) akibat suatu kesalahan (foul)
tanpa tembakan bebas (free-throw), pelanggaran, bola keluar lapangan,
permulaan periode pertama, kedua dan periode tambahan akan dilakukan dari luar
lapangan setinggi (out of bound level) bagian atas dari garis tiga-angka
(garis tengah lapangan), terdekat dengan kejadian. Tempat tersebut akan
ditandai di luar lapangan dengan garis 5 cm. Referee akan memberikan
bola ke pemain di luar lapangan. Lemparan ke dalam harus mengoper bola ke teman
setimnya di manapun di dalam lapangan permainan. Tetapi jika tempat penerima
bola tidak berada di belakang garis tiga-angka, maka penerima bola harus
mengoper/ dribble bola ke suatu tempat di lapangan di belakang garis
tiga-angka, setidaknya satu operan tambahan harus dilakukan ke teman setimnya
sebelum usaha untuk mencetak angka dilakukan.
8.6
Menge-dunk bola tidak diijinkan kecuali ring yang digunakan tahan
tekanan.(elastis)
Pasal 9.
Pergantian Pemain
Pergantian
pemain akan diijinkan ketika bola mati dan waktu permainan dihentikan.
Pasal 10. Time-out
Tidak
terdapat time-out yang diberikan kepada suatu tim kapanpun
Tidak ada komentar:
Posting Komentar