Kamis, 22 November 2012

FIBA 3 on 3



Peraturan Resmi Permainan FIBA 3 on 3
Permainan Bola basket FIBA 33 akan dimainkan sesuai dengan peraturan yang digariskan di bawah ini. Peraturan Resmi Bola basket FIBA berlaku untuk semua situasi Permainan yang tidak disebutkan dalam Peraturan FIBA 33. Tidak perlu dibantah bahwa semangat keolahragaan dan fair play adalah bagian yang tak terpisahkan dari peraturan FIBA 33.

Pasal 1. Lapangan
Permainan akan dimainkan di setengah dari lapangan bola basket FIBA yang semestinya.

Pasal 2. Tim
Setiap tim terdiri dari maksimum empat (4) pemain (3 pemain di dalam lapangan dan 1 pemain pengganti) dan satu (1) pelatih.

Pasal 3. Wasit Permainan
Petugas Permainan akan terdiri satu (1) referee dibantu oleh tiga (3) petugas meja, yaitu pencatat angka, petugas pengatur waktu dan operator sepuluh (10) detik.

Pasal 4. Permulaan Permainan
4.1      Kedua tim akan melakukan pemanasan (3 menit) secara bersamaan
4.2      Sebelum permainan, seorang pemain dari tim A akan melakukan tembakan 3 angka.
  • Jika berhasil tim A akan mengawali permainan dengan lemparan ke dalam (throw-in),
  • Jika tidak berhasil, lemparan kedalam (throw-in) akan dilakukan oleh tim B.
Tim yang tidak mengawali permainan dengan lemparan ke dalam (throw-in) akan berhak atas bola pada situasi jump ball berikutnya yang berhubungan dengan peraturan arah panah (alternating possession). Arah panah akan diarahkan ke bangku cadangan tim yang berhak atas bola pada kesempatan alternating possession berikutnya.

Pasal 5. Waktu Permainan/ Pemenang Permainan
5.1      Waktu permainan normal terdiri dari dua (2) periode dengan masing-masing lima (5) menit.
5.2      Tim yang pertama kali mencetak angka 33 atau lebih akan menjadi pemenang permainan jika hal ini terjadi sebelum waktu permainan normal atau periode tambahan berakhir.
5.3      Jika angka berakhir seri pada akhir periode terakhir, maka permainan akan dilanjutkan dengan sejumlah periode tambahan yang dibutuhkan dengan waktu dua (2) menit untuk memecahkan hasil seri.
5.4      Akan terdapat waktu jeda selama satu (1) menit sebelum tiap periode dan tiap periode tambahan.
5.5      Waktu Permainan akan dihentikan setelah terjadi bola masuk hanya pada satu (1) menit terakhir dari periode terakhir dan tiap periode tambahan. Waktu permainan hidup kembali setelah salah satu pemain dari tim penyerang (offense) menerima bola di tempat manapun di dalam lapangan.
5.6      Suatu tim akan dinyatakan kalah karena forfeit (33:0)
  • Jika tiga (3) menit setelah waktu permulaan yang telah dijadwalkan tim tersebut tidak hadir di lapangan permainan dengan tiga ( 3) pemain yang siap untuk bermain.

Pasal 6. Kesalahan Pemain/ Kesalahan Tim
6.1.    Seorang pemain yang telah melakukan lima (5) kesalahan (foul) harus meninggalkan permainan.
6.2.    Suatu tim berada pada situasi hukuman kesalahan tim (team foul) ketika tim tersebut telah melakukan empat (4) kesalahan (foul) dalam suatu periode.

Pasal 7. Perangkat Sepuluh Detik
Suatu tim harus melakukan usaha tembakan untuk mencetak angka dalam waktu 10 detik.

Pasal 8. Bagaimana Bola Dimainkan
8.1      Setelah tiap tembakan untuk mencetak angka atau free-throw terakhir yang berhasil :
  • Seorang pemain dari tim yang tidak mencetak angka akan melanjutkan Permainan dengan mengoper bola dari suatu tempat tepat di lapangan di bawah keranjang (tidak dari belakang end line) ke teman setimnya dimanapun di lapangan. Tetapi jika tempat penerima bola tidak berada di belakang garis tiga-angka, penerima bola harus mengoper/ dribble bola ke suatu tempat di lapangan di belakang garis tiga-angka.
  • Begitu bola berada di belakang garis tiga-angka, setidaknya satu operan tambahan harus dilakukan ke teman setimnya sebelum usaha untuk mencetak angka dilakukan.
8.2      Setelah tiap tembakan untuk mencetak angka atau free-throw terakhir yang tidak berhasil :
  • Jika tim penyerang mendapatkan kembali (rebound) bola, tim tersebut dapat melanjutkan untuk melakukan usaha mencetak angka tanpa harus mengembalikan bola ke belakang garis tiga-angka.
  • Jika tim bertahan mendapatkan kembali (rebound) bola, tim tersebut harus mengembalikan bola (dengan mengoper atau dribble) di belakang garis tiga-angka.
  • Begitu bola berada di belakang garis tiga-angka, setidaknya satu operan tambahan harus dilakukan ke teman setimnya sebelum usaha untuk mencetak angka dilakukan.
8.3      Setelah steal, turnover, dsb
  • Jika hal tersebut terjadi di dalam daerah dua-angka, bola harus dioperkan/ di-dribble ke belakang garis tiga-angka.
  • Begitu bola berada di belakang garis tiga-angka, setidaknya satu operan tambahan harus dilakukan ke teman setimnya sebelum usaha untuk mencetak angka dilakukan.
8.4      Apabila pemain penyerang pertama yang men-dribble / menerima bola di belakang garis tiga-angka berusaha mencetak angka, hal tersebut merupakan pelanggaran (violation).
8.5      Semua lemparan ke dalam (throw-in) akibat suatu kesalahan (foul) tanpa tembakan bebas (free-throw), pelanggaran, bola keluar lapangan, permulaan periode pertama, kedua dan periode tambahan akan dilakukan dari luar lapangan setinggi (out of bound level) bagian atas dari garis tiga-angka (garis tengah lapangan), terdekat dengan kejadian. Tempat tersebut akan ditandai di luar lapangan dengan garis 5 cm. Referee akan memberikan bola ke pemain di luar lapangan. Lemparan ke dalam harus mengoper bola ke teman setimnya di manapun di dalam lapangan permainan. Tetapi jika tempat penerima bola tidak berada di belakang garis tiga-angka, maka penerima bola harus mengoper/ dribble bola ke suatu tempat di lapangan di belakang garis tiga-angka, setidaknya satu operan tambahan harus dilakukan ke teman setimnya sebelum usaha untuk mencetak angka dilakukan.
8.6      Menge-dunk bola tidak diijinkan kecuali ring yang digunakan tahan tekanan.(elastis)

Pasal 9. Pergantian Pemain
Pergantian pemain akan diijinkan ketika bola mati dan waktu permainan dihentikan.

Pasal 10. Time-out
Tidak terdapat time-out yang diberikan kepada suatu tim kapanpun

Tidak ada komentar:

Posting Komentar